
Palu, 07 Juli 2025 — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan Kabupaten Donggala mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kelembagaan Dalam penataan Aset Melalui Aplikasi SIPADES bagi Sekretrais Desa dan operator/Kaur Umum dari 158 Desa se-Kabupaten Donggala yang dibagi 2 gelombang, gelombang pertama pada tanggal 6-8 Juli 2025 dan Gelombang kedua pada tanggal 8-11 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri tentang implementasi aplikasi SIPADES 3.0 sebagai bagian dari peningkatan fasilitasi, pembinaan, dan pengawasan terhadap pengelolaan aset di tingkat desa.
Bertempat di Hotel Citra Mulia Palu, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bapak Taufik M. Burhan.,S.Pd, M.Si, Wakil Bupati Donggala. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya pembaruan sistem dan kapasitas SDM dalam pencatatan dan pelaporan aset berbasis digital.
“Dengan adanya SIPADES 3.0, kita berharap seluruh asset desa dapat tercatat dan dikelola secara lebih tertib dan transparan. Ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang profesional dan berintegritas,” ujarnya.
Bimtek ini menghadirkan narasumber dari BPKP Propinsi Sulawesi Tengah Sinung Saksono yang memberikan materi mengenai operasional aplikasi SIPADES versi terbaru. SIPADES 3.0 merupakan pengembangan dari versi sebelumnya,
Pelatihan ini tidak hanya berupa paparan materi, tetapi juga langsung dilanjutkan dengan sesi praktik penggunaan aplikasi. Setiap operator, Kaur Umum dan Sekretaris Desa menggunakan akun masing-masing untuk login ke sistem, melakukan input data aset, dan mempelajari alur penatausahaan serta pelaporan aset secara digital.
Melalui kegiatan ini, Dinas PMD Kabupaten Donggala Bapak Moh. Ikbal Paliua.,SE, M.Si selaku Kepala Bidang Pembinaan Administrasi Pemerintahan dan Keuangan Desa berharap agar seluruh desa mampu mengelola aset secara lebih sistematis, akuntabel, dan mendukung transparansi pemerintahan. Rangkaian pelatihan lanjutan juga akan dirancang untuk memastikan aplikasi SIPADES 3.0 dapat dimanfaatkan secara maksimal di seluruh wilayah Donggala.

