
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXXVIII tingkat Kecamatan Sindue resmi ditutup di Halaman Masjid Al-Ikhlas, Desa Toaya, Kabupaten Donggala, Rabu (1/10/2025). Penutupan berlangsung meriah dan penuh khidmat dengan dihadiri Bupati Donggala yang diwakili oleh Asisten II, Yusuf Lamakampali, Camat Sindue Tikuala.,S.Pd, M.PMat, Kapolsek Sindue, Danramil Sindue, Kepala Desa Kec. Sindue, Dewan Hakim, para peserta dan masyarakat Sindue.
Dalam sambutannya, Camat Sindue Tikuala, S.Pd, M. PMat menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan MTQ XXXVIII ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan MTQ bukan hanya sebagai ajang perlombaan, melainkan juga sebagai sarana pembinaan umat dalam memperkuat nilai-nilai Al-Quran di tengah masyarakat.
MTQ ini menjadi wadah untuk melahirkan generasi Qurani yang berakhlak mulia, bermental juara, serta siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Saya berharap para qori dan qoriah terus meningkatkan kemampuan serta menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup, ujarnya.
Sementara itu, Bupati Donggala yang diwakili oleh Asisten II Yusuf Lamakampali dalam sambutannya menekankan pentingnya MTQ dalam membangun karakter masyarakat.
MTQ bukan sekadar kompetisi, tetapi juga momentum mempererat ukhuwah Islamiyah dan menumbuhkan semangat kebersamaan. Pemerintah Kabupaten Donggala akan terus mendukung kegiatan keagamaan, termasuk MTQ, agar semakin memperkokoh keimanan dan ketaqwaan masyarakat, kata Yusuf.
Pada penutupan ini diumumkan para pemenang lomba. Desa Marana berhasil meraih predikat Juara Umum MTQ XXXVIII Kecamatan Sindue. Posisi peringkat kedua diraih oleh Desa Toaya selaku tuan rumah, disusul peringkat ketiga Desa Masaingi. Sementara itu, peringkat keempat ditempati Desa Lero.
Acara penutupan ditandai dengan penyerahan hadiah kepada para juara dan ditutup dengan doa bersama, sebagai wujud syukur atas suksesnya pelaksanaan MTQ yang berlangsung sejak awal hingga akhir dengan lancar.

